Aku memejamkan mata
Membiarkan segala yang terbuku pergi
Aku melihat jendela menjadi suram
Titis-titis hujan jatuh ke bumi
Biarkan hujan turun
Jangan biarkan hujan berhenti
Hujan seakan mengerti tentang aku
Memberikan aku kesejukan dalam api yang membara
Aku ingin menjerit dalam hujan yang mengggila
Membuang segala keperitan
Kerna membuatkan aku menjadi sakit
Hujan jangan berhenti
Turun…..turunlah lagi
Turunlah wahai hujan
Janganlah berhenti
*********************************
hujan itu turun rintik-rintik
masih belum lebat lagi
juga tidak selebat hujan di dalam hati
yang membasahi dalam diam
hujan itu turun rintik-rintik
masih belum mencurah-curah
tidak seperti kecewa di dalam jiwa
yang sudah lencun tanpa bicara...
********************************
hujan gerimis..
tak diundang..
apatah lagi hujan lebat..
cerita itu telah pergi..
dan kini aku berlayar dibahktera yang besar..
besar dengan tangungjawab..
dan pastinya akan terus belayar kedestinasinya...
***************************************************
Hujan itu rahmat..
bukan bala atau bencana..
kita liar meniti hari.kejap keutara,
kejap keselatan..
tanpa teduhan mana kan bisa lempias lelahnya..
nah.. tika hujan ini la..
kita berteduh nasib..
merehatkan diri..muhasabah diri..
moga hujan itu kan teduh..
dan hari kan redup..
angin kan terus gemersik...
**************************************
No comments:
Post a Comment